Sabtu, 14 Januari 2012

ARSITEKTUR KOMUNIKASI DATA(Kelompok 9)



Arsitektur komunikasi data



Aturan-aturan dan perjanjian yang mengatur pertukaran informasi antar komputer melalui suatu medium jaringan
à mendefinisikan
¡  Syntax : susunan, format, dan pola bit serta bytes
¡  Semantics : Kendali sistem dan konteks informasi (pengertian pola bit dan bytes)
¡  Suatu sistem komunikasi data yang kompleks tidak menggunakan satu protokol
¡  Menggunakan sekelompok protokol (protocol suite /protocol familiy)
¡  Mengapa perlu protocol suite?
¡  Menangani beragam masalah yang timbul ketika mesin berkomunikasi melalui suatu jaringan data
¡  Hardware failure
¡  Network congestion
¡  Packet delay or loss
¡  Data corruption
¡  Data duplication or inverted arrivals
¡  Akan sulit membuat satu protokol tunggal yang menangani masalah-masalah di atas

2.      Open System Interconnection (OSI) Reference Model

¨  Dikembangkan oleh International Organization for Standardization (ISO) pada tahun 1984
¨  Model referensi OSI adalah suatu model konseptual yang terdiri atas tujuh layer, masing-masing layer mempunyai fungsi tertentu
¨  Setiap layer adalah self-contained à fungsi yang diberikan ke setiap layer dapat diimplementasikan secara independent àUpdating fungsi suatu layer tidak akan mempengaruhi layer yang lain
¨  OSI memungkinkan interkoneksi komputer multivendors

  
3.      Physical Layer
                                                                                                                                                                                       
¨  Mengirimkan dan menerima data mentah pada media fisik
¨  Prosedural : pengkodean bit untuk transmisi, full-duplex atau half-duplex, prosedur untuk memulai dan menghentikan transmisi
¨  Mendeteksi dan melaporkan status saluran dan error (misal : adanya collision)
¨  Karakteristik elektris : level tegangan, timing, redaman yang diperbolehkan
¨  Karakteristik mekanik : ukuran dan bentuk konektor, jumlah pin, tipe kabel dan spesifikasinya
¨  Contoh : RS232C

4.      Data Link Layer
          Medium access control (MAC)
          Menyediakan aliran data yang bebas kesalahan bagi network layer, mendeteksi/mengoreksi kesalahan akibat transmisi
          Menerima data dari layer yang lebih atas dan merubahnya menjadi aliran bit untuk ditransmisikan oleh layer fisik
          Pada proses penerimaan, merubah aliran bit menjadi frame
          Menambahkan kode untuk sinkronisasi, deteksi kesalahan
          Menyediakan mekanisme untuk menangani kehilangan (lost), kerusakan, atau duplikasi frame
          Pengalamatan fisik

5.      Network Layer
          Fungsi: 
        Merutekan paket
        Mengendalikan kongesti
        Melaksanakan internetworking
          Contoh: Open Shortest Path First (OSPF), Routing Information Protocol (RIP), dsb.

6.      Transport Layer
          Menerapkan layanan transport data andal yang transparan terhadap upper layers
               à flow control, multiplexing, manajemen virtual circuit, serta error checking & error recovery
          End-to-end
          Contoh : Transmission Control Protocol (TCP), Name Binding Protocol (NBP), OSI transport protocol

7.      Session Layer

          Membentuk, me-manage, dan memutuskan session komunikasi antara entitas presentation layer
          Session komunikasi terdiri atas permintaan layanan (service request) dan tanggapan layanan (service response) yang terjadi antara aplikasi yang berlokasi pada device jaringan yang berbeda
          Contoh : CCITT X.225

8.      Presentation Layer

  Menyediakan fungsi pengkodean dan konversi untuk data dari application layer à menjamin data yang berasal dari application layer  suatu sistem dapat dibaca oleh application layer  di sistem yang lain
  Contoh :
  Format representasi data: EBDIC, ASCII
  Skema kompresi : QuicTime, MPEG
  Enkripsi

9.      Application Layer

¨  Layer OSI yang paling dekat dengan end user
¨  Berinteraksi dengan aplikasi perangkat lunak yang menerapkan suatu komponen untuk berkomunikasi
¨  Fungsi :
¡  Menentukan partner komunikasi
¡  Menentukan ketersediaan resource
¡  Sinkronisasi komunikasi
¨  Contoh :
¡  Telnet, FTP, SMTP (TCP/IP suit)
¡  OSI Common Management Information Protocol (CMIP)









Tidak ada komentar:

Posting Komentar